SelainPulau Peucang, sebetulnya jalan tol tersebut lebih khusus diharapkan bisa menyokong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten. Proyek tol bernilai sekitar US$900 juta digarap dengan kerja sama pemerintah dan swasta ( public-private partnership ). Pembangunan tol sejauh 83 kilometer tersebut diperkirakan butuh 30 bulan
Pulau Peucang adalah salah satu destinasi ternama di Kabupaten Pandeglang, Banten. Membentang di atas lahan seluas 450 hektare, banyak kegiatan seru yang dapat dijalani selama berlibur di sini. Menghadirkan beragam fasilitas dalam satu wilayah, mulai dari penginapan, dermaga, pusat informasi, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin menikmati eksotisme objek wisata bahari satu ini, simak cara murah ke Pulau Peucang berikut agar menghemat pengeluaran. Cara Murah ke Pulau Peucang Saat Kunjungan Pertama Pulau Peucang berada di Taman Nasional Ujung Kulon, salah satu situs warisan dunia yang berfungsi sebagai kawasan konservasi sekaligus destinasi alami. Jika Anda tertarik berkunjung ke sini, rute paling umum yang dapat dipilih bertolak dari Kabupaten Pandeglang, persisnya pelabuhan Sumur dengan estimasi biaya mencapai ratusan ribu. Bagi wisatawan domisili Jakarta dan sekitarnya, bisa memanfaatkan jalur kereta tujuan Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang. Setiba di Rangkasbitung, tersedia banyak angkutan umum atau mobil Elf untuk dijadikan tumpangan menuju Kecamatan Sumur, Pandeglang. Selanjutnya, perjalanan dapat diteruskan dari Pelabuhan Sumur menuju Taman Nasional Ujung Kulon menggunakan kapal. Namun, jika ingin langsung menyeberang ke Pulau Peucang, Anda bisa menyewa perahu. Kedua jenis kendaraan laut ini bisa ditemukan dengan mudah karena berlabuh di dermaga. Untuk kapal sendiri, wisatawan dimungkinkan memesan tipe rombongan atau umum. Pada kapal tipe umum, biasanya penumpang harus menunggu kursi penuh, dan opsi ini kerap dipilih oleh solo traveller. Sementara jika Anda datang bersama rombongan, maka sebaiknya langsung menyewa tipe rombongan agar tidak perlu menunggu lama lagi, juga dalam rangka merealisasikan cara murah ke Pulau Peucang. Pada prinsipnya, tarif kapal akan semakin murah seiring bertambahnya jumlah penumpang. Untuk itu, sebaiknya hindari bepergian sendiri terutama pada kunjungan pertama kali. Tidak hanya masalah kapal, tetapi juga akan meringankan sewa mobil Elf, sekaligus mempermudah proses perjalanan Anda. Lebih jauh, datang beramai-ramai akan menambah keseruan perjalanan, di mana bisa membuat pengalaman Anda lebih berkesan. Di tempat yang baru pertama kali dikunjungi, ada baiknya jika mengenal orang lain agar tidak mati gaya sendirian. Adapun estimasi biaya yang harus dikeluarkan dengan asumsi berangkat dari Stasiun Tanah Abang, yaitu setidaknya Tiket kereta menuju Rangkasbitung per orang dibanderol senilai sewa mobil Elf sebesar Selanjutnya, sewa kapal dipatok sejumlah serta tiket masuk ke Pulau Peucang kurang lebih Perlu diketahui, tarif tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak-pihak manajemen yang terkait. Maka dari itu, sebaiknya persiapkan budget lebih untuk berjaga-jaga, barangkali harga sewa setiap kendaraan maupun tiket masuk destinasinya mengalami perubahan. Sekarang bayangkan, jika Anda bepergian sendiri, bukankah total biaya yang harus ditanggung terbilang cukup besar? Mengenal Eksotisme Pulau Peucang Di bagian timur Taman Nasional Ujung Kulon, Anda akan menemukan Pulau Peucang membentang gagah dengan segala eksotisme yang siap memanjakan mata. Sebutan Peucang disinyalir terinspirasi dari hewan semacam siput yang banyak hidup di kawasan ini. Namun, sebagian orang menganggap bahwa nama tersebut diadopsi dari bahasa Sunda untuk menggambarkan hewan serupa kancil. Terlepas dari asal-usul penamaan, keindahan Pulau Peucang memang tidak bisa dielakkan. Menyajikan lanskap artistik dengan perpaduan hamparan pasir putih, air bergradasi biru kehijauan, hingga intensitas ombak yang relatif tenang. Selain itu, wisatawan dimungkinkan untuk menyaksikan aneka jenis hewan seperti monyet ekor panjang, rusa, dan bahkan babi hutan di sekitar penginapan. Belum lagi, dengan adanya pepohonan hijau yang tumbuh subur di sepanjang pesisir pantai. Tak pelak, menciptakan kesan damai bersama embusan angin sepoi dan aroma khas air garam. Karena berada di kawasan taman konservasi, kebersihan lingkungan Pulau Peucang juga relatif lebih terjamin. BACA JUGA Menjelajahi Padang Rumput Cidaon Ujung Kulon Selain destinasi berbasis alam, pengunjung pun dimungkinkan untuk melihat-lihat situs kuno peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda. Di tempat ini, tersisa jejak konstruksi dermaga di Cibom dan Tanjung Layar, di samping keberadaan menara mercusuar. Sederhananya, selain terdapat cara murah ke Pulau Peucang, Anda juga berpeluang merasakan pengalaman tak terlupakan. Aktivitas Liburan di Pulau Peucang Beberapa spot favorit di Pulau Peucang di antaranya Legin Coba, Ciapus, dan Citerjun. Ketiga lokasi ini mampu menghadirkan pengalaman snorkelling terbaik kepada para pengunjung. Betapa tidak, panorama bawah lautnya sangat indah di mana Anda akan menemukan beragam biota di antara keasrian terumbu karang warna-warni. Tidak hanya berenang atau menyelam, pastikan pula Anda mengabadikan kegiatan selama liburan, termasuk ketika menjelajahi keindahan bawah laut. Namun demikian, jangan sampai merusak lingkungan yang sedemikian terjaga. Hindari memotong bagian terumbu karang demi mengumpulkan kenang-kenangan, atau menyentuh serta menginjak tanaman laut tersebut. Lebih jauh, cara murah ke Pulau Peucang adalah dengan menginap selama beberapa hari. Ini memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman totalitas di mana dapat menyaksikan fenomena matahari terbit maupun tenggelam. Lalu ketika malam tiba, Anda akan ditemani kerlap-kerlip bintang di angkasa raya.
Tamasyake Pulau Peucang mesti dipersiapkan dengan seksama. Masuk lokasi ke daerah ini mungkin tidak gampang bagi mereka yang tidak tenar dengan Banten terpenting Pandeglang. Peroleh Pulau Peucang di Selat Panaitan, Kab. Pandeglang, Banten. Agar lebih gampang, Anda cukup berjalan ke arah timur dari lokasi liburan Taman Nasional Ujung Kulon.
Pulau Peucang berada di TN Ujung Kulon, lokasi ini dikembangkan untuk wisata terbatas untuk melepas kepenatan Di pulau ini pengunjung dapat menikmati suasana pantai, hutan tropis, alam yang asri, hingga satwa liar yang ada Dari Pulau Peucang, pengunjung bisa menyeberang ke daratan Ujung Kulon, dan melakukan trekking menuju Tanjung Layar atau melakukan wisata minat khusus yang berhubungan dengan alam lainnya. Selain oleh wisatawan domestik, Pulau Peucang juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Ingin merasakan sensasi suasana hutan tropis dengan beragam tumbuhan dan satwa liar di dalamnya? Atau hendak menikmati perairan dengan panorama pantai yang menawan? Agaknya, anda wajib mencatat ini sekaligus memasukannya ke dalam destinasi yang bakal dikunjungi. Ada surga tersembunyi di ujung barat Pulau Jawa. Konon, sekalinya berkunjung wisatawan jatuh cinta. Jika tak percaya cobalah traveling ke Taman Nasional Ujung Kulon TNUK, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dan pilih Pulau Peucang, satu dari banyak tempat menarik di sana. Tak sulit menjamah kawasan ini. Dari Jakarta, anda dapat memilih rute darat Jakarta-Serang-Labuan sejauh 120 kilometer. Bisa juga dipilih rute Jakarta-Cilegon-Labuan sejauh 140 kilometer. Lalu perjalanan dilanjutkan mengunakan jalur laut dari Sumur atau Tamanjaya. Tarif sewa kapal berkapasitas sekitar 25 orang dibardrol Rp2-3 juta per kapal. Butuh waktu hampir tiga jam untuk sampai ke dermaga Pulau Peucang. Sedianya punya bajet lebih, anda dapat sewa kapal cepat dengan ongkos nyaris dua kali lipat dari harga perahu biasa. Tentu saja waktu tempuh jadi semakin singkat. Baca juga Momen Langka, Badak Jawa Terekam Kamera di Ujung Kulon Pengunjung melintas gerbang masuk Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Selain melihat hamparan hutan belantara luas dengan bukit-bukit yang masih berdiri tegak di sepanjang perjalanan. Anda juga akan disuguhi kawasan bekas tsunami akibat erupsi Krakatau pada 2018 lalu. Tak terasa, perahu sudah membuang sauh. Di beranda pulau seluas 500 hektare ini, pantai berpasir putih, langit biru dan beralas jernihnya air sebening kaca mempesona kedua bola mata. Ombak kecil dibalut hijaunya hutan tropis begitu menenangkan. “Begitu alami,” kata seorang teman yang baru pertama menginjakan kaki di Peucang. Salah satu agenda pesiar yang anda bisa jadwalkan selama di Pulau Peucang adalah trekking masuk hutan menuju Tanjung Layar melalui Cibom sejauh sekitar 1 kilometer. Pada zaman Belanda, Cibom sempat akan dijadikan sebagai pelabuhan internasional bagi kapal-kapal dagang Belanda. Di jalur trekking Cibom-Tanjung Layar, banyak juga dijumpai pohon kiara berlubang yang melintang di tengah-tengah jalan. Lubang pada pohon ini mirip gapura, dengan hiasan akar-akar yang menjuntai ke tanah. Dan sedianya anda malas berjalan, dapat menjajal beberapa spot untuk bersnorkeling, misalnya, di Cikembang, Cikuya, atau Citerjun. Konon, terumbu karang di sejumlah spot tersebut mirip dengan terumbu di Taman Nasional Karimunjawa. Baca juga Habitat Badak Jawa, Adakah yang Seideal Ujung Kulon? Daratan Ujung Kulon terlihat dari Pulau Peucang. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Kata pemandu setempat, teruntuk anda yang menyukai dunia alam liar disarankan anda ke Padang Penggembalaan Cidaun untuk melihat satwa liar, seperti merak hijau, banteng jawa Bos javanicus, dan berbagai macam jenis burung. Jika ingin merasakan sensasi lebih liar, paket wisata minat khusus selama kurang lebih sepekan mengamati badak jawa Rhinoceros sondaicus adalah pilihan tepat. Siapkan saja anggaran sekitar Rp 30-40 juta untuk mencicipi magisnya rimba raya. Bagi penikmat senja, anda bisa berjalan menuju sisi barat pulau. Di tempat tersebut terdapat batu karang yang mirip pulau kecil atau kata pemandu disebut Karang Copong. Karang itu dinamakan Copong karena tengahnya bolong atau copong. Dari Pulau Peucang sebagai titik tolak, wisatwan juga bisa melintas ke Pulau Handeuleum menggunakan kapal. Inilah salah satu keuntungan mengunjungi Pulau Peucang menggunakan kapal sewaan. Salah satu yang menarik dari Pulau Handeuleum adalah kita bisa menelusuri Sungai Cigenter menggunakan perahu kano dan melihat ekosistem hutan mangrove. Selain beberapa spot yang sudah dijelaskan tersebut, pengunjung bisa mengunjungi Pantai Kalejetan, Karang Ranjang hingga Cibandawoh. Percayalah tempat-tempat ieu merupakan pilih tepat mengusir penat di kepala anda. Baca juga Memotret Langsung Badak Jawa di Habitat Terakhirnya Pantai pasir putih di Pulau Peucang, dilihat dari ketinggian. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Warisan dunia Sebagai informasi, TNUK adalah taman nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Malah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan atau UNESCO menetapkan sebagai Alam Warisan Dunia pada 1992. Jauh sebelum itu, konon Ujung Kulon semula merupakan daerah pertanian sampai akhirnya hancur lebur beserta seluruh penduduknya saat Gunung Krakatau meletus dahsyat pada 1883. Tak heran banyak peneliti luar menjadikan kawasan di bagian barat Pulau Jawa ini sebagai objek penelitian. Setiap tahunnya, berdasarkan data TNUK, setidaknya an wisatawan domestik dan mancanegara liburan ke Ujung Kulon. Wisatawan asing yang datang kebanyakan berasal dari Australia, Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Inggris, dan Perancis. Ujung Kulon memang memiliki keindahan tiada tara. Pasir putih menghampar di sela-sela hijaunya hutan rimba. Laut biru menawarkan keindahan biota laut yang tak akan bosan dinikmati mata. Bagaikan surga tropis di ujung paling barat Pulau Jawa. Rusa timor Timorensis berkeliaran di Pualu Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia “Pusing dibawa ke Peucang. Itu pusing hilang,” seloroh teman sembari menceburkan diri ke laut. Berwisata ke Pulau Peucang sebaiknya dilakukan beramai-ramai. Kata Manajer Niki Peucang Resort Chris Tianthaihutu, salah satu penyedia jasa wisata, supaya tak cekak. Pasalnya ongkos paket wisata ke Peucang 2 hari 1 malam cukup lumayan. Tarif penginapan berkisar Rp untuk kelas barak. Jika ingin kelas hotel mulai dari harga Rp – 2 juta per kamar per malam. Kini restoran pun sudah tersedia. Namun, Chris menyarankan untuk memesan jauh hari agar kebutuhan anda selama di Peucang dapat terpenuhi. Tertarik mencoba? Jangan lupa urus surat izin masuk kawasan konservasi. Laut dan hutan di Pulau Peucang. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Artikel yang diterbitkan oleh
PulauPeucang berada di TN Ujung Kulon, lokasi ini dikembangkan untuk wisata terbatas untuk melepas kepenatan Di pulau ini pengunjung dapat menikmati suasana pantai, hutan tropis, alam yang asri, hingga satwa liar yang ada Dari Pulau Peucang, pengunjung bisa menyeberang ke daratan Ujung Kulon, dan melakukan trekking menuju Tanjung Layar atau melakukan wisata minat khusus []
San Juan, Porto Rico San Juan ou São João, oficialmente Município da Cidade Capital São João Batista Spanish Municipio de la Ciudad Capital San Juan Bautista é a capital e o município mais populoso de Porto Rico. De acordo com o censo de 2000, o município possui uma população de habitantes, e a cidade. San Juan foi fundada pelos colonizadores espanhóis em 1521, que a chamaram de Ciudad de Puerto Rico Cidade de Porto Rico. A capital de Porto Rico é a cidade mais antiga dos Estados Unidos estabelecida pelos europeus, seguida por St. Augustine, na Flórida, e a segunda mais antiga das Américas a ser estabelecida pelos europeus, depois de Santo Domingo, na República Dominicana. Várias construções históricas estão localizadas em San Juan, entre as mais notáveis as antigas fortificações defensivas da cidade, os fortes San Felipe del Morro e San Cristóbal, e La Fortaleza, a mais antiga residência oficial em uso contínuo das Américas. - Wikipedia Coisas para fazer em San Juan Estádio Hiram Bithorn O Estádio Hiram Bithorn é um estádio multiuso localizado em San Juan, Porto Rico. Coliseu José Miguel Agrelot O Coliseu José Miguel Agrelot, oficialmente denominado Coliseo de Puerto Rico José Miguel Agrelot, é uma grande arena indoor localizada em San Juan, Porto Rico. Construída pelo governo porto-riquenho em 2004 para o entretenimento local, tem capacidade de máxima de 18,500 espectadores a maior arena de Porto Rico. Foi batizada em homenagem a José Miguel Agrelot, um dos ícones do entretenimento nacional. Atualmente a arena é a casa da equipe de basquetebol Cangrejeros de Santurce. Lugares para ficar em San Juan Sheraton Puerto Rico Hotel & Casino Muito Bom Caribe Hilton Bom Hyatt House San Juan Ótimo Fortaleza Suites Old San Juan Muito Bom Rome2Rio facilita as viagens de Punta Cana a Porto Rico. Rome2Rio é uma ferramenta de informações de viagem porta a porta e reservas que ajuda você a ir de e para qualquer lugar do mundo. Encontre todas as opções de transporte para sua viagem de Punta Cana para Porto Rico bem aqui. A Rome2Rio mostra até programação de datas, mapas de rotas, tempos de viagem e tarifas estimadas de importantes operadores de transporte, assegurando que você possa tomar uma decisão informada sobre quais opções combinam melhor com você. A Rome2Rio também oferece reservas on-line para operadoras selecionadas, tornando as reservas simples e diretas.
Sepertipantai carita anyer banten yang telah kami jelaskan sebelumnya, paket wisata di sini bervariasi. Paket honeymoon di Pulau Umang biasanya dilakukan selama 3 hari 2 malam. Harga kisaran di pulau Umang resort tersebut adalah Rp 5.300.000. Dengan jumlah biaya tersebut, Anda bisa menikmati berbagai fasilitas, hiburan, dan juga kesenangan
Kalau dengar nama Ujung Kulon, saya teringat dengan palajaran pas sekolah dulu. Taman Nasional Ujung Kulon adalah rumah bagi hewan yang dilindungi yaitu badak bercula satu. Karena penasaran akhirnya saya ikutan open trip ke Pulau Peucang dari Jakarta. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglan, Provinsi Banten. Kalau dari peta memang kelihatannya dekat dari Jakarta. Jangan salah, untuk menuju ke Ujung Kulon membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6 jam. Apalagi jalanannya juga cukup rusak. Kalau menggunakan mobil pribadi, dari Jakarta bisa lewat tol Jakarta – Merak atau tol Jakarta – Tangerang, kemudian keluar di Serang Timur. Perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri Jalan Pandeglang – Labuan – Sumur, totalnya 228KM. Setelah sampai di Sumur, perjalanan akan dilanjutkan ke Pulau Peucang menggunakan kapal. Baca Juga Pengalaman Melihat Orang Utan di Bukit Lawang Cara menuju ke Pulau Peucang Ada beberapa cara untuk berwisata ke Pulau Peucang yang juga terletak di Taman Nasional Ujung Kulon yaitu 1. Cara menuju Pulau Peucang dengan open trip Wisata Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon cocok untuk weekend trip. Saya sarankan sih ikutan open trip yang diselenggarakan trip organizer. Berapa sih harga open trip ke Pulau Peucang? Saya ikutan trip selama dua hari dengan biaya Rp 650,000 per orangnya sudah termasuk Transportasi dari Jakarta ke Pulau Peucang PP Sharing penginapan semalam di Pulau Peucang Kapal untuk snorkeling atau hopping island Makan Pemandu Biaya tiket masuk, dll Untuk sewa alat snorkeling biasanya ada yang memang sudah termasuk pake tur, ada juga yang nambah Rp 50,000 untuk alat snorkeling. Sebenarnya sih kalau dihitung kasarnya total trip tiga hari. Soalnya berangkat biasanya Jumat tengah malam biar sampai di Desa Sumur keesokan harinya. 2. Cara menuju Pulau Peucang dengan transportasi umum Menuju Pulau Puecang dengan transportasi umum dari Jakarta bisa menggunakan kereta dari Stasiun Tanah Abang tujuan Rangkasbitung dan berhenti di Serang. Selain menggunakan kereta api, bisa juga menggunakan Bus Primajasa dari Terminal Kampung Rambutan dengan Tujuan Serang. Setelah sampai di Serang, harus cari elf lagi dengan tujuan Desa Sumur. Kalau memang mau organize sendiri, usahakan untuk cari teman-teman biar bisa sharing cost di kapalnya. Harga untuk sewa kapal dari Desa Sumur keliling Taman Nasional Ujung Kulon adalah Rp 3,000,000 selama dua hari dengan kapasitas 25 orang. Selain itu kamu juga harus mikirin tentang penginapan juga. Kalau mau murah sih bisa nginap di Desa Sumur. Banyak homestay dengan variasi harga sekitar Rp 200,000 semalamnya. Kalau ikutan tur biasanya nginep di Pulau Peucang langsung. Harga untuk kamar atau pondokkan di Pulau Peucang per malamnya Rp 500,000. Jujur sih kalau memang enggak mau ribet, ikutan open trip aja. Seru juga kan bisa nambah teman baru dan enggak repot juga. Harganya juga masih termasuk bersahabat kalau startnya dari Jakarta. Baca juga Melihat Ubur-Ubur Tanpa Sengat di Pulau Togean Pengalaman snorkeling di Ciapus, Citerjun, dan Legin Coba Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang seru yaitu snorkeling. Awalnya saya tidak berharap banyak tapi ternyata keindahan bawah laut Pulau Peucang melebihi ekspektasi saya. Rombongan kami snorkeling di beberapa spot seperti Ciapus, Citerjun, dan Legin Coba. Visibility air nya tidak terlalu bagus sih tapi terumbu karangnya lumayan bagus. Banyak sekali ikan-ikan berkelompok, kayak lagi meeting aja, haha. Sambil berenang, saya mengejar ikan-ikan lucu ini dan menikmati keindahannya. Setelah menginjakkan kaki di Pulau Peucang, rasanya beda gitu pemandangannya. Lebih mirip hutan daripada pantai. Pantainya bersih dan cantik, apalagi cukup unik karena kehadiran hewan liar. Terlihat monyet, babi hutan, rusa, dan juga kadal yang lagi bersantai di sekitar penginapan. Menarik sih, saya belum pernah ngalami yang beginian sebelumnya. Tidak perlu khawatir karena binatang ini tidak ganggu kok. Baca juga Pengalaman Jalan-Jalan ke Belitung Tanpa Tour Pengalaman trekking di Cidaon dan Tanjung Layar Aktivitas lain yang kami lakukan selain snorkeling adalah trekking ke Cidaon dan Tanjung Layar. Spot Tanjung Layar untuk melihat sunset, sedangkan Cidaon itu seperti padang savana yang luas. Kalau beruntung bisa melihat banteng. Kepengen banget bisa melihat badak bercula satu. Tapi sayangnya pemandu saya bilang langka sekali bisa melihat badak. Bahkan para peneliti harus menunggu dua sampai tiga minggu untuk melihat badak bercula satu. Baca juga Tips wisata Pulau Komodo, melihat komodo liar di habitat aslinya Saya juga kaget ketika mendengar bahwa ternyata jumlah badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon hanya ada sekitar 50 ekor saja. Sisanya, 8 badak jawa bisa ditemukan juga di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam. Sebagai salah satu jenis mamalia, badak hanya bisa bereproduksi dalm 4-5 tahun. Ya, inilah hasil dari kerakusan manusia yang memburu binatang yang tidak berdaya ini sebagai alat untuk menghasilkan uang. Margasatwa liar ini seharusnya dilindungi, bukan untuk disakiti. Secara keseluruhan sih fasilitas di Pulau Peucang cukup memadai. Pondok-pondok yang sederhana dilengkapi dengan kamar mandi dan air yang bersih. Pengalaman ini cukup berkesan bagi saya karena bisa merasakan hutan dan pantai di saat yang bersamaan. Baca juga Wisata ke Pulau Karimunjawa, backpackeran sendiri atau ikutan trip organizer? Bersatu dengan alam dikelilingi binatang. Berbagi pengalaman seru bersama-sama. Berwisata ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon wajib banget dicoba! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,015
Sebuahpertunujukan angklung dan bedug di tengah modernisasi. Dodod adalah tradisi seni yang khas dan justru hampir jarang orang di luar Pandeglang yang tahu. Pamornya memang sedikit kurang dibandingkan dengan kuda lumping, pencak silat khas Pandeglang, atau rampak bedug yang biasa dipertunujukan. Padahal seni Dodod ini sudah berdiri sejak awal
Jika kamu ingin liburan ke pantai berpasir putih, jernih, dan indah bak pantai di Indonesia timur, tapi masih berlokasi dekat dari Ibukota, maka Pulau Peucang bisa jadi pilihan. Gak cuma menyajikan pesona pantai, kamu akan mendapati keindahan alam yang ke Pulau Peucang bisa jadi solusi bagi kamu yang punya jadwal liburan terbatas. Supaya kamu tahu lebih jauh tentang Pulau Peucang, simak ulasannya berikut ini, yuk!1. Pulau Peucang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, tepatnya di Ujungjaya, Sumur, Pandeglang, Banten Pulau Peucang 2. Perjalanan menuju Pulau Peucang diawali dari jalur darat ke Pelabuhan Sumur. Selanjutnya, dilanjutkan naik kapal untuk tiba di lokasi Pulau Peucang 3. Pulau Peucang menyuguhkan pesona bahari dan alam yang menawan. Saat tiba, kamu akan menginjakkan kaki di pantai berpasir putih alamiPulau Peucang 4. Saking alaminya, beberapa satwa liar seperti rusa, babi, dan monyet dapat kamu jumpai dengan mudah di sini Pulau Peucang 5. Bagi pencinta snorkeling, wajib banget mencobanya di pulau ini. Siap-siap terpana dengan koleksi terumbu karang yang menawanPulau Peucang Baca Juga 7 Pulau Tersembunyi di Banten, Suasananya bak di Pulau Pribadi 6. Kalau ingin sekadar menikmati keindahan laut juga bisa, lho. Aktivitas kayaking dan canoeing asyik banget buat dicoba bareng keluargaPulau Peucang 7. Saat berada di Pulau Peucang, jangan lewatkan menjelajah ke hutan. Aneka satwa liar hingga pepohonan berusia 1 abad pun ada di sini, lho!Pulau Peucang 8. Pulau Peucang juga menjadi saksi sejarah. Situs peninggalan penjajahan Belanda seperti mercusuar bisa kamu temukan pulau ini. Pulau Peucang 9. Untuk masuk Pulau Peucang, kamu cukup membayar Rp5 ribu saja. Sementara, bagi turis internasional dikenakan tarif sebesar Rp150 ribu Pulau Peucang 10. Sejumlah penginapan tersedia di Pulau Peucang. Kamu bisa bermalam di sini jika belum puas menjelajahi keindahan pulauPulau Peucang Panorama pantai yang bersih dengan jernihnya air laut di Pulau Peucang bakal bikin kamu gak pengin pulang. Segera agendakan liburanmu ke pulau ini supaya keindahannya bisa kamu saksikan secara langsung, ya! Baca Juga Selain Wisata, Ini 6 Kuliner Kepulauan Seribu yang Patut Dicoba IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
- Иցխнтупθж բуцωскатро у
- О о
- Ճ էг οχаጏος υклобащεг
- ԵՒтва ሻ цጠξуψ
- Нεмዚцаτሓф оጊускևслуւ ор
- Афωмугιба ቭυζስչ оβθм
- Дигуֆаሺ էщեሩо
- Еֆፒбоβօςуж у իснጁግοбоջጵ ሊийукр
videoperjalanan 2 hari 1 malam di TNUK (Taman Nasional Ujung Kulon)Peucang Island merupakan pulau yang terdapat di selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Bante
Cara ke Pulau Peucang Directions to Peucang Island Info navigasi Navigational info Koordinat / coordinate 6°44’ 105°15’ Alamat / address Pulau Peucang, Ds. Ujungjaya, Kec. Sumur, Kab. Pandeglang, Prop. Banten Bandara terdekat / nearest airport Bandara Sukarno-Hatta Tangerang Pelabuhan terdekat / nearest port Pelabuhan Merak Cilegon Stasiun terdekat / nearest railway station Stasiun Serang Terminal bis terdekat / nearest bus terminal Terminal Labuan Keluar tol terdekat / nearest toll exit Exit Cilegon Barat Tol Tangerang – Merak Website – Pulau Peucang adalah sebuah obyek wisata alam berupa sebuah pulau kecil lepas pantai yang terletak di bilangan Sumur Pandeglang. Lokasi tepatnya berada di Pulau Peucang, Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Pulau Peucang berada di lepas pantai sebelah barat dari pesisir barat Kabupaten Pandeglang. Lokasi Pulau Peucang ini berada dekat dengan Pulau Panaitan, Pantai Cisiih, Pulau Oar, Tanjung Lesung, Taman Nasional Ujung Kulon dan Pulau Umang. Pulau Peucang merupakan sebuah obyek wisata alam berupa sebuah pulau kecil lepas pantai. Pulau Peucang berbentuk lingkaran dan hanya berjarak kurang lebih 500 meter lepas pantai dari daratan utama Pulau Jawa di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Peucang ini berada ditengah perairan Selat Panaitan yang merupakan jalur tembus antara perairan Samudera Hindia di bagian selatan dengan perairan Selat Sunda di bagian utaranya, Selat Panaitan ini sendiri memisahkan antara daratan utama Pulau Jawa di sisi timur dengan Pulau Panaitan di sisi barat. Dinamai Pulau Peucang karena diambil dari nama sejenis siput yang banyak berkembang biak disekitar pulau ini, walaupun dalam Bahasa setempat atau Bahasa Sunda Peucang juga bisa berarti Kancil sejenis Rusa, yang juga dapat ditemui di pulau ini. Pulau Peucang masuk dalam cakupan Taman Nasional Ujung Kulon, oleh karenanya pulau seluas kurang lebih 3 hektar ini juga masuk kedalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang dikukuhkan pada siding tahun 1991. Daya tarik Pulau Peucang diantaranya Air terjun Citerjun Flora khas Bungur, Cerlang, Ki Hujan, Merbau, Palahlar Perairan pesisir Pesisir pantai Satwa khas Babi Hutan, Banteng Jawa, Biawak, Kijang, Lutung, Merak Hijau, Rusa, Siput, dll Bagi anda yang hendak menuju ke Pulau Peucang dengan menggunakan transportasi umum, berikut kami sampaikan caranya Bandung Bandung > Tol Purbaleunyi > Tol Jakarta – Cikampek > Tol Dalam Kota Jakarta > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Bogor Bogor > Tol Jagorawi > Tol JORR > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Jakarta Jakarta > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Merak Merak > Cikuasa > Gerem > Rawa Arum > Kawasan Industri Krakatau > Samangraya > Cigading > Ciwandan > Gunung Sugih > Anyer > Bandulu > Cibaru > Sambolo > Sirih > Cinangka > Teneng > Karang Bolong > Cipacung > Jambu > Tumaritis > Pasauran > Carita > Kadu Kemis > Pejamben > Caringin > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Semarang Semarang > Tol Semarang > Tol Batang – Semarang > Tol Pemalang – Batang > Tol Pejagan – Pemalang > Tol Kanci – Pejagan > Tol Palimanan – Kanci > Tol Cikopo – Palimanan > Tol Jakarta – Cikampek > Tol Dalam Kota Jakarta > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Serang Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Solo Solo > Tol Solo – Kertosono > Tol Semarang – Solo > Tol Semarang > Tol Batang – Semarang > Tol Pemalang – Batang > Tol Pejagan – Pemalang > Tol Kanci – Pejagan > Tol Palimanan – Kanci > Tol Cikopo – Palimanan > Tol Jakarta – Cikampek > Tol Dalam Kota Jakarta > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Surabaya Surabaya > Tol Surabaya – Gempol > Tol Surabaya – Mojokerto > Tol Kertosono – Mojokerto > Tol Solo – Kertosono > Tol Semarang – Solo > Tol Semarang > Tol Batang – Semarang > Tol Pemalang – Batang > Tol Pejagan – Pemalang > Tol Kanci – Pejagan > Tol Palimanan – Kanci > Tol Cikopo – Palimanan > Tol Jakarta – Cikampek > Tol Dalam Kota Jakarta > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Yogyakarta Yogyakarta > Maguwo > Kalasan > Prambanan > Jogonalan > Klaten > Plembon > Ceper > Delanggu > Pakis > Kartasura > Tol Semarang – Solo > Tol Semarang > Tol Batang – Semarang > Tol Pemalang – Batang > Tol Pejagan – Pemalang > Tol Kanci – Pejagan > Tol Palimanan – Kanci > Tol Cikopo – Palimanan > Tol Jakarta – Cikampek > Tol Dalam Kota Jakarta > Tol Jakarta – Tangerang > Tol Tangerang – Merak > Exit Serang Timur > Serang > Karundang > Tembong > Palima > Kemanisan > Baros > Sukamanah > Honje > Cadasari > Cigadung > Cikondang > Pandeglang > Ciekek > Cipacung > Mengger > Kadupinang > Cimanuk > Curug Barang > Cipeucang > Saketi > Sabut > Menes > Cikedal > Labuan > Cikarung > Tegalpapak > Cibungur > Panimbang > Mekarsari > Ciheru > Citeureup > Tanjung Jaya > Tanjung Lesung > Cipenyu > Tanjung Jaya > Batu Hideung > Cikujang > Banyuasih > Mega Camara > Cisiih > Sumur > Dermaga Sumur > Perahu Sumur – Pulau Peucang > Pulau Peucang Bagi anda yang hendak menuju ke Pulau Peucang dengan menggunakan transportasi umum, berikut kami sampaikan caranya Pandeglang Dari Terminal Kadubanen naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Bandar Lampung Dari Terminal Rajabasa naik bis jurusan Rajabasa – Bakauheni turun di Pelabuhan Ferry Bakauheni Disana naik Kapal Ferry rute Bakauheni – Merak turun di Pelabuhan Ferry Merak Disana naik bis jurusan Jakarta turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Bandung Dari Terminal Leuwipanjang naik bis Rudi jurusan Bandung – Pandeglang turun di Terminal Kadubanen Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Bekasi Dari Terminal Bekasi naik bis jurusan Bekasi – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Bogor Dari Terminal Baranangsiang naik bis jurusan Bogor – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Cibinong Dari Terminal Cibinong naik bis jurusan Cibinong – Tol Jagorawi – Kampung Rambutan turun di Terminal Kampung Rambutan Disana naik bis jurusan Kampung Rambutan – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Cikarang Dari Terminal Cikarang / Cibitung naik bis jurusan Cikarang – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Cilegon Dari Terminal Cilegon naik bis jurusan Jakarta turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Ciputat Dari Ciputat naik angkot D07 jurusan Ciputat – Muncul turun di Muncul Disana naik salah satu angkot B07 jurusan Serpong – Kalideres / bis jurusan Bogor – Parung – Tangerang turun di Kebon Nanas Disana naik bis jurusan Kalideres – Labuan turun di Labuan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Depok Dari seberang Terminal Jatijajar naik salah satu angkot 41 jurusan Cimanggis – Kampung Rambutan / angkot D37 jurusan Cibinong – Kampung Rambutan / bis jurusan Kampung Rambutan turun di Pasar Rebo Disana naik bis jurusan Kampung Rambutan – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Jakarta – Bandara Halim Perdanakusuma Dari Bandara Halim Perdanakusuma naik angkot Trans Halim ke perempatan Cawang UKI Masuk halte Transjakarta Cawang UKI, disana naik Transjakarta jurusan Pluit / Grogol turun di halte Transjakarta S Parman Harapan Kita Disana naik bis jurusan Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Jakarta – Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Jakarta – Pelabuhan / Stasiun / Terminal Tanjung Priok Dari Terminal Tanjung Priok naik bis Primajasa jurusan Tanjung Priok – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Jakarta – Terminal Kalideres Dari Terminal Kalideres naik bis jurusan Kalideres – Labuan turun di Labuan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Merak Dari Terminal Merak naik bis jurusan Jakarta turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Rangkasbitung Dari Terminal Mandala naik angkot jurusan Rangkasbitung – Pandeglang turun di Terminal Kadubanen Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Semarang – Bandara Ahmad Yani Dari Bandara Ahmad Yani naik Pesawat rute Semarang – Jakarta Batik Air / Citilink / Garuda Indonesia / Lion Air / Nam Air / Sriwijaya Air turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Semarang – Terminal Mangkang Dari Terminal Mangkang naik bis jurusan Semarang – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Serang Dari Terminal Pakupatan naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Serpong Dari BSD City naik salah satu angkot B07 jurusan Serpong – Kalideres / bis jurusan Bogor – Parung – Tangerang turun di Kebon Nanas Disana naik bis jurusan Kalideres – Labuan turun di Labuan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Solo – Bandara Adisumarmo Dari Bandara Adisumarmo naik Pesawat rute Solo – Jakarta Citilink / Garuda Indonesia / Lion Air / Nam Air / Sriwijaya Air turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Solo – Terminal Tirtonadi Dari Terminal Tirtonadi naik bis jurusan Solo – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Surabaya – Bandara Juanda Dari Bandara Juanda naik Pesawat rute Surabaya – Jakarta Batik Air / Citilink / Garuda Indonesia / Indonesia AirAsia / Lion Air / Nam Air / Sriwijaya Air turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Surabaya – Terminal Purabaya Bungurasih Dari Terminal Purabaya Bungurasih naik bis jurusan Surabaya – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Tangerang Dari Terminal Poris Plawad naik bis jurusan Kalideres – Labuan turun di Labuan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Yogyakarta – Bandara Adisucipto Dari Bandara Adisucipto naik Pesawat rute Yogyakarta-Adisucipto – Jakarta Batik Air / Citilink / Garuda Indonesia / Indonesia AirAsia / Lion Air / Sriwijaya Air turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta Dari Bandara Internasional Yogyakarta naik Pesawat rute Yogyakarta-Internasional – Jakarta Batik Air turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Yogyakarta – Terminal Giwangan Dari Terminal Giwangan naik bis jurusan Yogyakarta – Merak turun di Terminal Pakupatan Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Kuala Lumpur Malaysia Dari KLIA naik Pesawat rute Kuala Lumpur-International – Jakarta-Sukarno-Hatta AirAsia / Batik Air / Garuda Indonesia / Indonesia AirAsia / KLM / Lion Air / Malaysia Airlines / Malindo Air / Uzbekistan Airways turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Singapore Dari Changi Airport naik Pesawat rute Singapore – Jakarta-Sukarno-Hatta Batik Air / Garuda Indonesia / Indonesia AirAsia / Jetstar Asia Airways / Lion Air / Scoot / Singapore Airlines turun di Bandara Sukarno-Hatta Dari Bandara Sukarno-Hatta naik bis Damri jurusan Bandara Sukarno-Hatta – Cilegon turun di Serang Disana naik salah satu bis / elf jurusan Serang – Sumur turun di Sumur Disana naik perahu ke Pulau Peucang Transportasi umum ke Pulau Peucang – Pusat keramaian terdekat Pantai Cisiih Pulau Oar Pulau Umang Taman Nasional Ujung Kulon Tanjung Lesung Hotel terdekat Banyuasih Resort Cinibung Resort Ciputih Resort Honje Eco Lodge Umang Resort & Spa Referensi Google Earth Google Maps Google Street View Website Pulau Umang Wikimapia Wikipedia Keyword Angkutan ke Pulau Peucang Angkutan umum ke Pulau Peucang Cara ke Pulau Peucang Rute ke Pulau Peucang Transport ke Pulau Peucang Transportasi ke Pulau Peucang Transportasi umum ke Pulau Peucang
Biasanya paket open trip ke Pantai Pulau Peucang dilakukan dengan wisata Ujung Kulon selama 3 hari. Biasanya trip ke pulau Peucang dilakukan pada hari kedua. Biasanya, per-orang akan dikenakan biaya sekitar 700 ribu untuk open trip tersebut. Nah di Pulau Peucang ini, Anda bisa menghabiskan waktu seharian untuk explore kawasan tersebut.
Jika kamu ingin menikmati wisata alam dengan pesona yang masih alami, maka bisa coba pergi ke Pulau Peucang. Letaknya ada di ujung Pulau Jawa. Selain itu, tidak perlu khawatir mengenai biaya yang harus dikeluarkan jika ingin berwisata di pulau ini. Hal itu karena masih tergolong cukup murah, baik itu tiket masuk maupun harga penginapannya. Kamu juga bisa melakukan banyak kegiatan wisata di pulau ini. Jadi, meskipun berlibur berhari-hari pun pasti tidak akan merasa bosan. Oleh karena itu, tidak heran jika pulau ini menjadi tempat healing terbaik dan bisa mengunjunginya bersama keluarga atau teman. Dengan begitu pasti hari liburan akan terasa menyenangkan karena bisa menikmati keindahan alam bersama orang tersayang. Daftar ISIInfo Lengkap Tentang Wisata Pulau Peucang1. Rute dan Cara ke Pulau Peucang2. Tiket3. Open Trip Pulau Peucang4. PenginapanKegiatan Wisata di Pulau Peucang1. Trekking Santai Menjelajahi Hutan2. Memancing Ikan3. Menyambut Mentari Pagi4. Hunting Spot Foto5. Snorkeling6. Wisata Taman Nasional Info Lengkap Tentang Wisata Pulau Peucang Nama pulau ini diambil dari sejenis siput yang sering ditemukan di pantai Peucang. Siput tersebut sering mendapat sebutan Mata Peucang dari penduduk sekitar. Akan tetapi, jika diartikan dalam bahasa Sunda, maka peucang berarti kancil. Sayangnya, di pulau ini tidak terdapat kancil sama sekali. Meskipun begitu, kamu tetap bisa menemukan berbagai satwa. Misalnya rusa, merak hijau, monyet ekor panjang, babi hutan, kijang, dan biawak. Hutan di pulau ini juga termasuk salah satu ekosistem hutan hujan tropis dengan dataran rendah. Kemudian, jenis flora yang bisa ditemukan di kawasan ini berupa merbau, palahlar, bungur, cerlang, dan ki hujan. Baca juga Wisata Pulau Cangkir Banten Cek Harga Tiket, Lokasi dan Fasilitas Terbaru Selain itu, juga terdapat pohon ficus atau disebut ara pencekik. Tumbuhan tersebut termasuk golongan parasit yang melilit pada pohon lain. Biasanya, ketika Ara sudah dewasa, maka pohon inangnya akan mati. Pesona pantai di pulau ini juga sangat indah karena menyajikan hamparan pasir putih serta laut hijau muda kebiru-biruan. Selain itu, juga ada sebuah air terjun yang berada di citerjun. Dengan adanya keindahan alam, satwa, flora, dan lainnya, tentu tidak ingin melewatkan untuk berlibur di pulau ini. Dengan begitu, jadinya bisa menyaksikan sebagian dari keindahan alam yang ada di Indonesia. Namun, sebelum berlibur ke pulau ini m, kamu harus tahu dulu beberapa hal terkait wisata. Mulai dari rute, tiket, penginapan, dan lainnya. 1. Rute dan Cara ke Pulau Peucang Jika kamu berangkat dari Jakarta, maka membutuhkan kendaraan roda empat. Waktu tempuhnya bisa sampai 4 atau 5 jam menuju arah Pandeglang. Pulau Peucang sendiri berada di kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon. Jika sudah sampai di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, maka bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa kapal kayu. Selanjutnya, perjalanan laut dengan kapal kayu tersebut memerlukan waktu selama hampir dua setengah jam. Untuk lebih detil kamu bisa baca biaya dan Open trip ke Pulau Peucang Ujung Kulon. 2. Tiket Harga tiket masuk di pulau ini cukup bervariasi. bagi masyarakat lokal cukup membayar 5 ribu rupiah di waktu weekday. Sedangkan, pada hari weekend akan meningkat menjadi 7500 rupiah. Sedangkan, untuk turis asing atau wisatawan Internasional, maka tarifnya akan lebih tinggi. Rinciannya di waktu weekday sebesar dan saat weekend harus membayar dengan harga rupiah. 3. Open Trip Pulau Peucang Untuk kamu yang berminat berwisata ke Pulau Peucang dan penasaran dengan biayanya, maka berikut adalah salah satu vendor yang menyediakan Open trip ke Pulau Peucang berikut dengan biayanya. START JAKARTA /Pax Start Cawang Kebun jeruk Slipi Rest area karang tengah START SERANG /Pax Indomaret Patung kemang/ Indomaret Ciceri Dkt carefour/ Palima Pandeglang , Menes , Labuan START SUMUR Dadap Langu /Pax DESTINASI Pulau Peucang Treking Pohon Kiara Snorkeling Ciapus & Suminoh Cidaon Savana Banteng & Hunting Sunset Sungai Cigenter Canoing Pulau Badul FASILITAS INCLUDE Transport Ac Jakarta -Sumur PP Makan 5x Traditional Boat Air mineral Life Jacket Penginapan Local Guide Full Dokumentasi Drone Tentatif Giant Floties Asuransi TNUK Pisang Goreng Buah Semangka EXCLUDE • Canoing Alat snorkeling /Orang• Alat Snorkeling + Sepatu Katak Tips Abk, Koki & guide seikhlasnya UPGRADE COTTAGE– Fauna kamar bisa untuk 3-6 orang– Villa Nikki kamar untuk 2 orang– Villa Angklung kamar untuk 5-6 orang Contact Ujungkulontripofficial WhatsApp 087851228646Instagram ujungkulontripofficial 4. Penginapan Jika ingin berlibur beberapa hari di pulau ini, tentu harus menyewa tempat penginapan yang ada di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon. Namun, jika ingin merasakan menginap pada pulau ini, maka bisa menyewa Villa Batik NIKKI Peucang Resort. Villa ini menyajikan tempat menginap yang khas dan juga berbeda dari penginapan lainnya. Hal itu karena bahan yang digunakan terbuat dari bambu, batu alam, alang-alang, dan kayu. Meskipun terlihat sederhana, tetapi di dalamnya pasti bisa membuat kamu betah dan nyaman. Selain itu, toiletnya pun sangat mendukung meskipun tetap bertemakan alam. Hal menarik jika menginap di villa ini, yaitu kamu akan berhadapan langsung dengan keindahan pantai. Harga menginap per malamnya ialah sekitar rupiah. Harga tersebut untuk 2 orang dewasa. Namun, jika ingin tempat penginapan yang lebih murah, maka bisa memilih penginapan yang lain di dekat villa tersebut. Fasilitas penginapan yang ada di pulau ini cukup lengkap. Diantaranya berupa berupa ketersediaan air yang cukup, kamar mandi, mushola, dan juga warung-warung kecil. Kegiatan Wisata di Pulau Peucang Ada banyak kegiatan wisata yang bisa kamu lakukan di pulau ini. Jika ingin tahu apa saja, maka silakan baca penjelasan berikut. 1. Trekking Santai Menjelajahi Hutan Karang Copong merupakan titik akhir pada perjalanan ke pulau ini. Umumnya harus berjalan kaki sejauh 2 km untuk bisa melewati hutan tersebut. Di sana kemungkinan kamu akan bertemu beberapa Hewan seperti rusa, kera, babi hutan, dan lainnya. Setelah itu, baru bisa menemukan pemandangan pantai serta dihiasi dengan ombak laut lepas yang menghantam karang-karang besar. Aktivitas di pinggir pantai sangat indah karena karakter pasirnya yang sangat putih dan halus. Selain itu, airnya juga jernih karena kealamiannya masih tetap terjaga. Dengan begitu, kamu akan mudah menyaksikan segerombolan ikan dari atas dermaga, bahkan di tepi pantai pun juga dapat terlihat. 2. Memancing Ikan Bagi sebagian besar kaum pria memancing kemungkinan memancing adalah salah satu hobinya. Dengan ribuan ikan yang bergerombol di pulau ini, tentu membuat diri tergoda untuk memancingnya. Apalagi gerombolan ikan tersebut letaknya keberadaannya tidak jauh dari dermaga. Meskipun begitu, banyak pengunjung yang mengeluh karena sulit untuk mendapatkan ikan di sana. Meskipun sudah melemparkan umpan di tengah kerumunan ikan. 3. Menyambut Mentari Pagi Jika berlibur di Pulau Peucang, maka jangan lupa untuk menyambut mentari pagi. Suasananya pasti akan sangat indah dan termasuk momen yang tidak boleh terlewatkan. Cahaya matahari akan muncul perlahan dari balik lautan dan pulau. Tempat yang pas untuk menyaksikannya ialah di area dermaga. Kamu bisa sambil pergi jalan-jalan untuk menghirup udara pagi yang segar. Suasananya akan membuat hati damai dan pikiran tenang karena udara di sana bersih tanpa polusi. 4. Hunting Spot Foto Kamera merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlupakan ketika melakukan wisata. Terutama jika berkunjung di pulau ini. Mengingat ke kealamian dan keindahan alamnya yang sangat fantastis. Jadi, perlu mengabadikannya sebagai kenang-kenangan. Pulau ini termasuk tempat yang tidak dihuni oleh penduduk. Oleh karena itu, keindahan alamnya masih tetap terjaga hingga di setiap sudutnya. Jadi, hanya interaksi dengan satwa liar yang berlalu belalang di sekitar pulau ini. Meskipun begitu, kamu tidak perlu takut karena hewan tersebut tidak buas dan termasuk hidup di alam bebas pada habitat aslinya. Jadi, selama tidak mengganggu atau menyakitinya, maka hewan tersebut tidak akan marah dan menyerang manusia. 5. Snorkeling Kegiatan menarik lainnya yang bisa kamu lakukan di pulau ini adalah snorkeling. Lautnya yang jernih dan biru tentu sangat menarik perhatian dan ingin menikmatinya langsung di bawah sana. Namun, jika ingin melakukan snorkeling, sebaiknya meminta bantuan pada penjaga. Dengan begitu, akan tetap aman dan tidak merusak keindahan yang ada di sana. 6. Wisata Taman Nasional Pulau ini masih satu wilayah dengan Taman Nasional Ujung Kulon. Jadi, sebagian besar wisata yang datang ke sini pasti juga akan mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon. Di sana ialah rumah bagi populasi badak bercula satu. Hewan tersebut termasuk salah satu satwa langka yang ada di bumi. Oleh karena itu, keberadaannya sangat dijaga dan dibuat habitat yang aman seperti pada Taman Nasional ini. Selain itu, juga ada hewan lainnya yang menempati Taman Nasional Ujung Kulon. Itulah ulasan mengenai Pulau Peucang yang tersaji keindahan alam secara alami. Sebisa mungkin ke-alamian tersebut harus tetap dijaga sampai seterusnya. Dengan begitu, akan ada lebih banyak orang yang bisa melihat pemandangan indah dengan perpaduan pantai, hutan, satwa, dan flora.
PulauPeucang dengan luas 450 hektar, yang banyak layak untuk melayani sebagai habitat bagi hewan dan tanaman yang membutuhkan perdamaian dan kealamian. Hadiah alam berpasir putih pantai, air terjun, sungai-sungai dengan arus cepat dan warisan budaya sebagai Arca Ganesha di bukit Mercury Pulau Panaitan, menjadi tawaran yang lebih menarik dari
detikTravel Community - Terletak di ujung barat Pulau Jawa, Pulau Peucang bukanlah destinasi yang mudah dijangkau. Tapi pulau mungil ini punya segudang atraksi seru. Wajib didatangi!Terletak di ujung paling barat Pulau Jawa, yang tentunya butuh usaha ekstra untuk dicapai, Pulau Peucang tak diragukan lagi menyimpan keindahan alam memukau. Potret pasir putih di pantai-pantainya telah menghiasi album para pejalan. Beberapa menyebutkan bahwa pulau yang termasuk dalam Taman Nasional Ujung Kulon ini memiliki alam yang masih bertandang ke sana Januari 2015 lalu. Perjalanannya memang tak bisa dibilang sulit, pun tidak mudah. Dari Jakarta saya menempuh delapan jam menuju Pandeglang, lalu minibus yang saya tumpangi mogok karena terperosok di lumpur pada pukul lima pagi. Hampir dua jam terbuang untuk menarik ban yang terperangkap. Penduduk yang terjaga pun bergotong royong menarik bus dengan odong-odong, sebutan saya untuk mobil L300. Orang Cengkareng pasti melaju kembali, dan tak sampai tiga puluh menit tiba di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur. Di sini ada dermaga yang menghubungkan ke pulau-pulau kecil di sekitar. Mendadak cuaca memburuk, hujan turun dihiasi angin kencang. Saya buru-buru menaiki perahu. Dua perahu, untuk menampung saya dan rombongan, pun meluncur menembus ombak. Untunglah cuaca membaik di tengah perjalanan selama dua jam setengah, saya pun tiba di Pulau Peucang, disambut hamparan pasir putih nan bersih. Rupanya potret yang tersebar di Google benar ada pengunjung lain Sabtu itu, hanya saya dan teman-teman. Kami pun berterbaran ke sana-sini seperti anak kecil yang baru pertama kali menginjak suatu pulau. Di Pulau Pecang hanya terdapat satu penginapan yang dikelola PT Wanawisata Alam Hayati, yang tarifnya berkisar lima ratus ribu ke atas. Namun, pada trip ini kami menempati rumah yang ditinggali oleh pengelola taman ini 7 hal mengasyikkan yang jadi alasan kamu mengunjungi Pulau Peucang1. Pantai pasir putih yang indahSiapa yang tak suka bersantai sambil berenang di pantai pasir putih yang indah, pun bersih? Teriknya matahari di sini dijamin akan membuat kulit matang sempurna. Karena itulah, dari bincang-bincang dengan pengelola, saya mendengar banyak turis asing yang mengunjungi pulau Hewan liar berlalu-lalang di segala tempatInilah yang membedakan Peucang dan pulau-pulau lainnya yang pernah saya kunjungi. Saat berjalan menuju wisma, saya terkejut melihat rusa dan monyet yang mondar-mandiri di lapangan rumput. Dan ternyata, dari tadi monyet-monyet bergelantungan di atas kepala saya. Selain rusa tampan dengan tubuh tegap, sungguh berbeda dengan rusa di Kebun Raya Bogor, babi hutan atau celeng pun tak ragu-ragu menghampiri kita saat biasanya tidak menyerang, asalkan tidak diusik. Perhatikan pulang barang-barang kita karena monyet senang mengambilnya jika kita lengah, bahkan baju yang dijemur, dan selalu kunci pintu kamar karena paginya saya terbangun menyaksikan monyet mengacak-acak Tak ada sinyal selulerPulau Peucang adalah tempat bersantai, pelarian dari rutinitas, yang sempurna karena tak terjangkau sinyal seluler. Tak perlu repot-repot mengunggah selfie di pantai atau saat dijambak monyet, simpan telepon genggam dan nikmati liburan singkat Trekking ke Karang CopongTrip ke Pulau Peucang tak lengkap tanpa trekking ke Karang Copong, sebuah karang bolong mirip Tanah Lot di sebelah barat pulau, tempat favorit untuk menikmati matahari terbenam. Sebelum perjalanan sebaiknya mengonsumi obat antimalaria dan membawa losion antinyamuk. Kenakan sepatu atau sandal gunung dan pakaian yang nyaman. Trekking memakan waktu hingga satu jam. Di sepanjang jalan saya berpapasan dengan biawak, dan hutan ini adalah habitat burung elang, burung hantu, dan merak. Saya pun sempat berhenti saat melihat pohon menjulang dengan akar raksasa, pohon kiara Berburu banteng di CidaonCidaon berjarak sekitar dua kilometer dari Peucang, sekitar dua puluh menit dengan perahu. Terletak di kawasan utama Taman Nasional Ujung Kulon, Cidaon terkenal sebagai tempat berkumpulnya kawanan banteng. Di sini juga terdapat menara untuk menikmati panorama dari Bermain kano di Muara CigenterSetelah dua kali trekking dan berenang, saya menjajal aktivitas lain yang ditawarkan Ujung Kulon, yaitu bermain kano—atau lebih tepatnya menumpang kano. Dari Pulau Peucang perahu meluncur ke Pulau Handeuleum, singgah sebentar, lalu melanjutkan perjalanan ke Muara Cigenter. Perahu kurus-panjang menyambut saya, juga sang tukang perahu. Kami diberi dua dayung jika ingin turut mendayung. Saya tentu saja lepas tangan karena panik dengan perahu yang seperti hendak kandas, air laut sejajar dengan perahu dan guncangan karena ombak sungguh mendebarkan. Untunglah, begitu memasuki muara, ombak berangsur tenang, dengan pohon-pohon aren menghiasi di kanan-kiri. Saat kembali ke perahu utama, saya tak berhenti tertawa karena tukang perahu meminta saya menggayung air yang Snorkeling di CihandarusaHal yang saya nanti-nantikan pun tiba, pada hari terakhir trip, setelah aksi menggayung kano yang menegangkan, saya menjajal snorkeling di Cihandarusa pada perjalanan kembali menuju Pulau Peucang. Air yang jernih dan terumbu karang yang indah membuat saya tak puas-puas petualangan dua hari di Pulau Peucang terasa begitu berkesan. Mungkin ada yang beranggapan bahwa atraksi di sini tak liar-liar amat dibandingkan tempat lainnya di Indonesia, tapi Pulau Peucang tetap istimewa. Ia memiliki versi liarnya sendiri, dengan rusa dan babi hutan yang mengitari kita saat makan, dengan biawak yang melintas saat kita menuju kamar mandi, dengan monyet yang berlompat-lompat saat kita berbaring di hammock pada malam hari. Pulau Peucang tiada duanya dan saya tak ragu untuk kembali.
AyoKe Pulau Peucang. 1,380 likes · 4 talking about this. peucang island ujung kulon
Pour vous rendre sur l’île de Penang, située à l’ouest de la péninsule malaisienne, certains bus vous permettront d’arriver au sud de l’île, mais il vous faudra ensuite attraper un taxi ou un bus pour rejoindre la ville de Georgetown ou votre hôtel en bord de plage. Notre bus, parti de Tanah Rata, est semble t-il tombé en panne à Ipoh cela reste un mystère mais ce n’est pas très étonnant vu les épaves de la compagnie Kurnia Bistari, nous avons donc changé de bus pour un bus blindé, Pierre tout à l’avant, moi tout à l’arrière…. Destination Butterworth, où se trouve le terminal de ferry pour débarquer sur l’île de Penang. Nous payons 1,20 ringitts par personne pour la traversée 15 min. Sur place, on tombe aussitôt sur une importante station de bus et de taxis, vous n’aurez pas de difficultés à vous y retrouver. Vous indiquez dans le bus où vous vous arrêtez et vous payez en fonction du trajet. Plus tard, pour visiter l’île, vous pourrez également emprunter ces bus, qui sont souvent pleins mais disposent au moins de la climatisation. A Georgetown, outre le ferry pour la terre ferme, vous pourrez prendre un autre ferry, pour les îles Langkawi ou pour Sumatra, en Indonésie. Nous empruntons quant à nous l’un des deux ferry qui part chaque jour pour Langkawi 8h15 et 8h30, 60 ringgits. Nous mettrons 2h30 pour arriver à destination, dans un bateau très confortable et climatisé. Sur place, nous n’aurons pas la même chance, le réseau de bus est inexistant sur Langkawi… Galerie photo de la Malaisie Venez découvrir les photos de Penang et de la Malaisie en général dans la galerie photo de la Malaisie.
. gl0ssel1j0.pages.dev/527gl0ssel1j0.pages.dev/792gl0ssel1j0.pages.dev/461gl0ssel1j0.pages.dev/909gl0ssel1j0.pages.dev/244gl0ssel1j0.pages.dev/575gl0ssel1j0.pages.dev/749gl0ssel1j0.pages.dev/252gl0ssel1j0.pages.dev/350gl0ssel1j0.pages.dev/334gl0ssel1j0.pages.dev/842gl0ssel1j0.pages.dev/66gl0ssel1j0.pages.dev/114gl0ssel1j0.pages.dev/733gl0ssel1j0.pages.dev/286
cara ke pulau peucang